Thursday, September 24, 2015
Sunday, September 20, 2015
Proses aku membuat bustier
Disini aku mau menunjukan cara aku membuat bustier ini
Disini, aku menggunakan bahan taffeta atau terkadang santung untuk bagian luar, dan bahan katun untuk bagian dalamnya agar supaya kalau dipakai tidak panas, dan bahan katun mudah menyerap keringat.
Setelah semua bahan disiapkan dan dipotong sesuai pola lalu setiap lembar potongan tadi kita lapisi dengan bahan pelapis, bisa dari mori gula, vislin atau trikot. Mori gula lebih tebal dari vislin hasilnya lebih bagus, kalau untuk yang ingin ringan bisa menggunakan trifot. Lapisi semua potongan bahan tadi dengan salah satu tersebut diatas, untuk yg aku buat bagian luar kain (bahan tafetta) aku gunakan lapisan trikot kadang mori gula sesuai jenis kain, dan untuk lapisan dalamnya(katun errow) kadang aku pakai vislin atau trikot, tempel dengan menggunakan setrika panas sedang ( harap hati-hati, jangan digosok tapi ditekan-tekan saja)
Setelah semua lapisan ditempel kemasing-masing potongan bahan, jahit dan satukan potongan-potongan kain dengan rapih sesuai raderan, aku sisakan 2cm kampuh untuk nanti memasang tempat tulang.
Maap ya foto yang aku pakai disini campur-campur, karena memang aku membuat beberapa dan kadang aku lupa untuk membuat foto dari proses ini... dari kampuh yang 2cm itu kita satukan untuk membuat laci untuk tulang
ini untuk yang bagian luarnya ya, tempat tulang dibuat pada potongan kain yang menghadap luar nantinya, dan untuk bagian dalamnya kita pasang busa
Setelah bagian luar dipasang kawat dan bagian dalam ditambah busa, kita jahit jadi satu lalu dibalik
kira-kira seperti photo diatas ini. Setelah smua dibalik kita rapihkan. Oh iya untuk bagian belakang aku menggunakan tali sengkelit aja supaya lebih enak untuk sipemakai jadi bisa disesuaikan badannya, apabila kemungkinan berat badan naik jadi tidak masalah, karena ikatan bisa disesuikan.
setelah semua selesai kira-kira seperti inilah hasilnya :-)
Saya sudah membuat beberapa macam dari yang polos juga yang batik.
Setelah semua bahan disiapkan dan dipotong sesuai pola lalu setiap lembar potongan tadi kita lapisi dengan bahan pelapis, bisa dari mori gula, vislin atau trikot. Mori gula lebih tebal dari vislin hasilnya lebih bagus, kalau untuk yang ingin ringan bisa menggunakan trifot. Lapisi semua potongan bahan tadi dengan salah satu tersebut diatas, untuk yg aku buat bagian luar kain (bahan tafetta) aku gunakan lapisan trikot kadang mori gula sesuai jenis kain, dan untuk lapisan dalamnya(katun errow) kadang aku pakai vislin atau trikot, tempel dengan menggunakan setrika panas sedang ( harap hati-hati, jangan digosok tapi ditekan-tekan saja)
Setelah semua lapisan ditempel kemasing-masing potongan bahan, jahit dan satukan potongan-potongan kain dengan rapih sesuai raderan, aku sisakan 2cm kampuh untuk nanti memasang tempat tulang.
Maap ya foto yang aku pakai disini campur-campur, karena memang aku membuat beberapa dan kadang aku lupa untuk membuat foto dari proses ini... dari kampuh yang 2cm itu kita satukan untuk membuat laci untuk tulang
ini untuk yang bagian luarnya ya, tempat tulang dibuat pada potongan kain yang menghadap luar nantinya, dan untuk bagian dalamnya kita pasang busa
Setelah bagian luar dipasang kawat dan bagian dalam ditambah busa, kita jahit jadi satu lalu dibalik
kira-kira seperti photo diatas ini. Setelah smua dibalik kita rapihkan. Oh iya untuk bagian belakang aku menggunakan tali sengkelit aja supaya lebih enak untuk sipemakai jadi bisa disesuaikan badannya, apabila kemungkinan berat badan naik jadi tidak masalah, karena ikatan bisa disesuikan.
setelah semua selesai kira-kira seperti inilah hasilnya :-)
Saya sudah membuat beberapa macam dari yang polos juga yang batik.
Wednesday, April 8, 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)